Kampanye, yang Penting Goyangnya
Minggu, 05 April 2009
Hingar bingar masa kampanye berakhir sudah. Tak ada lagi kerumunan massa, konvoi di jalanan yang memacetkan dan memekakkan telinga. Tak ada lagi pidato berbusa-busa para caleg yang berjanji akan membawa perubahan. Tak ada lagi hiburan rakyat, dan tak ada lagi tontontan dangdut gratis.
Faktanya adalah para peserta kampanye tidak semuanya menikmati acara pemaparan visi dan misi para caleg, atau pidato kandidat yang mengecam pejabat sekarang seakan dia lebih baik. Rakyat kecil justru lebih menikmati sesi hiburan, apalagi kalau bukan musik dangdut.
Di sini terjadilah hubungan simbiosis mutualisme. Di satu sisi para jurkam membutuhkan kehadiran artis-artis untuk memberikan hiburan bagi peserta kampanye, sekaligus merupakan daya tarik kampanye. Di sisi yang lain para artis juga merasa senang sebab otomatis penghasilan mereka akan bertambah.
Namun ternyata tidak ada artis yang loyal kepada satu partai saja. Suatu saat suatu artis akan terlihat bersama partai A namun bisa jadi esok hari dia sudah bernyanyi-nyanyi dan berteriak kepada massa untuk mencontreng partai B. Tentu saja para artis tidak akan perduli, partai apa pun boleh menanggap mereka, sebab tugas mereka hanya menghibur massa, setelah itu terima bayaran.
Lalu lihatlah mereka bergoyang dengan erotis menggoda penonton. Dengan pakaian yang sudah tentu seksi, mereka bergoyang sambil sesekali berseru kepada masa agar tanggal 9 April nanti tidak lupa untuk mencontreng partai yang menyewanya. Lalu mereka pun disambut histeris oleh massa.
Lalu mereka bergoyang lagi, perkara mereka nanti mau mencoblos apa atau siapa, itu soal nanti.
6 komentar:
Untung masa kampanye sudah usai, kini tidak terganggu lagi kalau mau berpergian. Bagi saya kampanye dengan cara pengerahan masa, lebih banyak mengganggunya daripada manfaatnya
jadi mereka cuma mo liat goyangnya aja ya. belum tentumilih partai tsb.
goyanglebih enak daripada ndengerin orang ngomong yuuukkk digoyang masssss
goyang terus boss...
BWAKKAKAKAKKA!! apa kalo udah digoyang ma patij yang bersngkutan terus yang tergoyang juga menggoyang partaij yang sama!!! GUOBLOKKNYA PARTIJ2 itu BWAKAKAKK!!
kalau saya juga posting senada, dengan judul indonesia berdangduuuut
Posting Komentar